Sedulur pasti pernah merasakan betapa pusingnya saat lemari pakaian sudah penuh sesak, berantakan, dan rasanya baju cuma segitu-gitu saja. Mau cari baju jadi susah, pagi-pagi sudah emosi karena tidak ketemu kemeja yang pas, atau bahkan sering lupa punya baju tertentu karena tertumpuk di bagian paling bawah.
Tenang, Sedulur! Masalah lemari penuh ini bukan hanya Sedulur yang alami. Banyak dari kita yang menghadapi tantangan yang sama, apalagi kalau ukuran lemari memang terbatas. Tapi jangan khawatir, Sedulur! Dengan sedikit trik dan kebiasaan baik, lemari pakaian Sedulur bisa jadi jauh lebih rapi, muat banyak baju, dan yang penting, Sedulur bisa hemat waktu saat mencari pakaian. Mari kita simak cara mengatur lemari pakaian agar maksimal!
- Sortir dan Singkirkan yang Tak Terpakai: Kunci Utama Lemari Pakaian Rapi
Ini adalah langkah pertama dan paling penting. Percuma mengatur rapi kalau isinya masih banyak barang yang sebenarnya tidak Sedulur pakai. Keluarkan semua pakaian dari lemari Sedulur. Ya, semua! Lalu pilah:
- Masih Sering Dipakai: Masukkan ke tumpukan 'Simpan'.
- Jarang Dipakai tapi Masih Bagus: Ini bisa pakaian musiman atau untuk acara tertentu. Masukkan ke tumpukan 'Simpan (kadang-kadang)'.
- Sudah Kekecilan/Kebesaran, Rusak, atau Tidak Disukai: Nah, ini dia! Tumpukan 'Singkirkan'. Pakaian yang sudah tidak terpakai lebih baik disumbangkan, dijual, atau jika memang sudah tidak layak, dibuang. Ingat, Sedulur, membebaskan ruang di lemari itu rasanya lega sekali! Ini adalah solusi lemari penuh yang paling ampuh.
- Lipat dengan Teknik Hemat Tempat
Setelah menyortir, kini saatnya melipat. Daripada ditumpuk datar yang memakan banyak ruang dan membuat pakaian di bawahnya sulit diambil, Sedulur bisa coba teknik melipat vertikal atau gulung.
- Lipat Vertikal: Pakaian seperti kaos, celana jeans, atau handuk bisa dilipat sedemikian rupa hingga bisa berdiri tegak di laci atau rak. Ini membuat Sedulur bisa melihat semua pakaian sekaligus dan mengambilnya tanpa merusak tumpukan lain. Hemat tempat lemari banget kan?
- Gulung: Untuk pakaian yang mudah kusut seperti baju tidur atau pakaian dalam, menggulungnya bisa jadi pilihan. Selain hemat tempat, juga rapi.
- Manfaatkan Gantungan secara Cerdas
Tidak semua pakaian perlu digantung, Sedulur. Pakaian yang lebih baik digantung adalah yang mudah kusut seperti kemeja, gaun, rok, atau celana bahan.
- Gunakan Gantungan yang Sama: Jika memungkinkan, gunakan jenis gantungan baju yang sama. Ini akan memberikan tampilan yang lebih seragam dan rapi di lemari Sedulur.
- Gantungan Bertingkat: Untuk menghemat ruang, Sedulur bisa mencari gantungan khusus yang bisa menggantung beberapa potong pakaian sekaligus (misalnya untuk celana atau rok).
- Hindari Menggantung Kaos atau Sweater Tebal: Pakaian seperti kaos atau sweater tebal lebih baik dilipat karena mudah melar jika terlalu lama digantung. Ini bagian penting dari merapikan baju dengan efektif.
- Gunakan Kotak, Keranjang, atau Pembatas Laci
Barang-barang kecil atau aksesoris seringkali jadi penyebab lemari berantakan. Sedulur bisa memanfaatkan kotak penyimpanan bekas sepatu, keranjang kecil, atau bahkan membuat pembatas laci sendiri dari kardus bekas.
- Untuk Pakaian Kecil: Kaos kaki, celana dalam, bra, atau hijab bisa dikelompokkan dalam kotak-kotak kecil di dalam laci atau rak.
- Aksesoris: Ikat pinggang bisa digulung dan diletakkan dalam kotak, atau digantung di bagian dalam pintu lemari.
- Vakum Bag (Opsional): Untuk pakaian musiman yang jarang dipakai (misal jaket tebal di daerah panas), kantong vakum bisa jadi pilihan untuk mengurangi volume. Tapi ingat, Sedulur, pastikan pakaian bersih dan kering agar tidak berjamur. Ini salah satu trik lemari pakaian yang bisa dicoba.
- Rotasi Pakaian Sesuai Musim atau Kebutuhan
Jika Sedulur punya pakaian musiman yang hanya dipakai beberapa bulan dalam setahun (misalnya jaket tebal di musim dingin atau baju renang di musim panas), tidak perlu menyimpannya di tempat yang paling mudah diakses.
- Simpan di Atas/Bawah Lemari: Pakaian yang sedang tidak musim bisa disimpan dalam kotak penyimpanan di bagian paling atas lemari, bawah tempat tidur, atau region lain yang kurang diakses. Ini akan membebaskan ruang berharga di bagian tengah lemari untuk pakaian sehari-hari. Ini adalah organisasi lemari baju yang cerdas.
- Jaga Kebiasaan Merapikan (Jangan Tunda!)
Semua recommendations di atas akan sia-sia jika Sedulur tidak menjaga kebiasaan merapikan. Setiap kali melepas pakaian, luangkan waktu sebentar untuk melipatnya kembali atau menggantungnya. Jangan menumpuk pakaian bersih di kursi atau di atas lemari. Dan yang paling penting, segera masukkan pakaian kotor ke keranjang cucian agar tidak mengotori isi lemari. Dengan begitu, Sedulur tidak perlu repot beberes besar setiap kali lemari mulai berantakan.
KOMENTAR