
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES), yang mengelola ritel AZKO, berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2%–5,6% pada 2026 dapat sesuai dengan pemulihan kemampuan belanja masyarakat.
Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia, Gregory S. Widjaja menjelaskan, dengan target pertumbuhan ekonomi yang telah ditentukan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk 2026, pihaknya berharap hal tersebut dapat meningkatkan kemampuan belanja masyarakat serta membuka peluang peningkatan kinerja ACES pada tahun depan.
“Harapan kami, pertumbuhan ekonomi akan sejalan dengan meningkatnya kemampuan belanja masyarakat. Jika semua hal tersebut tercapai dan berjalan sesuai rencana, ini akan menjadi dorongan bagi perkembangan industri ritel ke depannya, termasuk ACES, untuk berkembang lebih baik pada tahun tersebut,” katanya kepada, Minggu (24/8/2025).
Karena sepanjang paruh pertama tahun 2025, ACES mencatatkan keuntungan sebesar Rp292,86 miliar pada semester I/2025, mengalami penurunan sebesar 19,92% dibanding tahun sebelumnya (year on year/yoy) dibandingkan keuntungan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp365,76 miliar.
Meskipun begitu, secara top line, ACES mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 3,24% YoY menjadi Rp4,26 triliun pada semester pertama 2025, dibandingkan dengan Rp4,13 triliun pada periode yang sama di tahun 2024.
Berdasarkan jenis produk, penjualan ACES mengalami pertumbuhan di sebagian besar segmen. Di segmen produk perbaikan rumah, ACES berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp2,19 triliun pada semester I/2025, meningkat dibandingkan Rp2,14 triliun pada periode yang sama tahun 2024.
Sama halnya dengan segmen produk gaya hidup yang mencatatkan penjualan sebesar Rp1,88 triliun, serta produk permainan yang mencapai Rp190,10 miliar dalam periode Januari–Juni 2025.
Hanya saja, pertumbuhan top lineACES tidak sesuai dengan target yang ditetapkan manajemen. Analis Mirae Asset Sekuritas Abyan Yuntoharjo menjelaskan, dalamearning callpara analis bersama dengan manajemen ACES, perusahaan sebelumnya menargetkan pertumbuhanmid single digitsampai akhir tahun dalam penjualan
Bertumbuhnya pendapatan sekitar 3,24%, ACES mengubah target pendapatannya menjadimid to low single digit sepanjang 2025.
Kepala ACES menganggap, tren kemampuan belanja masyarakat sepanjang semester pertama 2025 masihsoft. Artinya, permintaan pelanggan terhadap kebutuhan mereka belum sepenuhnya stabil selama periode Januari–Juni 2025.
Manajemen ACESmengharapkan terjadinya peningkatan kemampuan daya beli masyarakat, melalui berbagai insentif fiskal yang diberikan pemerintah.
"Berkat beberapa insentif dari kebijakan fiskal pemerintah yang akan diterapkan pada semester kedua, kami berharap dapat meningkatkan daya beli masyarakat hingga akhir tahun," kata Gregory.
Disclaimerberita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. kami tidak bertanggung jawab atas segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
KOMENTAR